Matahari Sebagai Pusat Tata Surya

Matahari merupakan komponen utama sistem tata surya yaitu sebagai bintang induk tata surya. Matahari membentuk tata surya beserta kedelapan buah planet lainnya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Jaraknya dengan bumi rata-ratanya adalah 149.680.000 km. Jarak ini dikenal dengan Satuan Astronomi.

Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.

Garis tengah matahari pada ekuator adalah 864.000 mil, sedangkan pada antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Ini sama dengan 400 X diameter bulan. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Gas di dalamnya terdiri dari hidrogen dengan zat helium yang terbentuk melalui reaksi fusi nuklir. Dengan kecepatan cahaya 300 juta m/s, maka sinar matahari menempuh masa delapan menit untuk sampai ke bumi. Temperatur tertinggi diperkirakan 25 juta derajad celcius pada bagian tengahnya. Sedangkan pada bagian permukaan, suhu matahari sekitar 6000 derajad celsius.

Rotasi pada wilayah khatulistiwa matahari adalah 25 hari dan 35 hari pada wilayah kutub. Sedangkan revolusi matahari terhadap pusat galaksi adalah 225 juta tahun.

Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit masing-masing yaitu

• fotosfer (500 km, 6000 K)
• kromosfer (2000 km, 10.000 K)
• korona (700.000 km, 1.000.000 K)

Pada bagian fotosfer inilah,terjadi prominensa (lidah api) dan flare (ledakan matahari).

Prominensa merupakan bagian matahari yang sangat besar, terang dan mencuat keluar dari permukaan mataharg atau biasa disebut dengan Lidah Api.

Prominensa itu sendiri terjadi di lapisan fotosfer pada matahari dan bergerak keluar menuju korona matahari.

Lalu, apa yang dimaksud dengan flare (ledakan matahari)?

Flare terjadi akibat energi yang tersimpan dalam medan magnetik yang dilepaskan secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat karena hubungan pendek medan manetik yang berbeda-beda polaritasnya. Akibatnya bagi bumi adalah terjadinya aurora yaitu cahaya warna warni yang dihasilkan oleh atom-atom bumi saat memancarkan foton hasil tumbukan dengan muatan-muatan yang datang dari langit. Selain itu, flare mengakbatkan terputusnya transmisi radio dan aliran listrik.

Manfaat Matahari:

a. Memiliki fungsi yang sangat penting. Energinya berguna bagi seluruh alam dan isinya, terutama untuk proses fotosintesis.

b. Sumber energi (sinar panas)

c. Untuk mengontrol tata surya.