Sepenggal Kisah KKN Gisting 2011

Hari-hari penuh persahabatan...

Kuliah Kerja Nyata Stain Jurai siwo Metro,,

Kalau ingat ini semua, jadi ingin kembali mengikuti kegiatan-kegiatan KKN,, ngangenin banget...

Tanggal 30 Juni 2011, awal dari semuanya...

Boleh kan saya berbagi di sini. flashback tentang hal-hal yang penuh dengan petualangan dan persahabatan.

KKN ternyata bukan sesuatu kegiatan yang menakutkan seperti yang saya pikirkan sebelumnya. Bayangan-bayangan seperti tinggal di desa terpencil, tempat tinggal yang tak memadai, masyarakat yang tak bersahabat, serta bagaimana bisa hidup bersama selama 40 hari lamanya dengan orang-orang yang tak dikenal sebelumnya membuat saya semakn was-was menjelang keberangkatan.

Tetapi kenyataannya..

Hmmm,, tak akan terlupa dan selalu terngiang,,

Formasi kelompok KKN Pekon Gisting Bawah kami ada 13 orang, mereka inilah yang akhirnya menjadi keluarga baru dan sahabat-sahabat bagi saya. Ada luluk Apriyanto yang berperan sebagai KorKon(Koordinator Pekon), Habif sebagai pendamping, Lutfi sebagai penggembira, serta Budi sebagai pemandu soraknya. Eiitzz, itu baru kaum pria nya, masih ada 9 wanita loh.. ada renita si penghitung uang, lela n Yulia si seksi pasar(ngurusin hal-hal yang berbau pasar :D), neli si mrs Kring-Kring, yuni sang maestro, wiwin si tukang pijet, rini si sensi tetapi ceria abiz, septi yang selalu memiliki judul di setiap aktivitasnya, dan saya sendiri si tukang ribet, hehehe.

Dengan background yang berbeda-beda, ternyata bisa juga di jadikan satu. Segala keberagaman itu yang membuat kami semua merasa kami itu satu dan tak terpisahkan *sedikit alay,, hehe*

Jadi teringat bagaimana usaha kami semua berjalan malam-malam, beriring-iring, hanya untuk mencari semangkuk mie ayam, teringat pula bagaimana perjuangan bersama-sama saat diharuskan mengikuti pengajian yang lokasinya  sangat jauh dan berakhir sampai tengah malam. Atau yang lebih mngharukan lagi, bagaimana ketika kami semua nekat untuk mendaki Gunung Tanggamus sendirian, tanpa pendamping ataupun peralatan yang memadai. Sampai-sampai kami pun hampir tersesat sampai ke hutan babi!!

Tetapi berkat pertolongan Allah, hal-hal yang kami khawatirkan tidak terjadi.

Hmm, benar2 pengalaman yang menurut saya luar biasa, dengan sejuta makna,,J *lebay dikit*

Suatu kegembiraan bagi kami semua, karena dalam kurun waktu 40hari tak ada pertengkaran ataupun percekcokan yag berarti,, semua berjalan terasa begitu cepat, dan sebenarnya dalam hati kecil saya pun mengatakan,, jangan pulang,,, masih ingin terus bersama,,

Banyak kisah yang terurai selama kurun waktu 40 hari itu, dan sepertinya tak kan cukup bagi saya untuk mengungkapkan semuanya di sini. Bagi saya semua ini cukup untuk diingat dan dikenang .

Ya Robb,, semoga apa yang telah kami lalui semuanya ini tak berakhir sia-sia dan tanpa manfaat...

Semoga pertemanan serta persahabatan dapat terbina selamanya..

Baik di sini atau natu di alamMu,,

Amin....


(to be continued....)